Alkisah, KustomFest 2014 terdapat sayembara dengan hadiah wah. Para peserta ditantang untuk meracik motor dengan bahan motor underbone alias cub. Yang nantang pun gak main-main, maestro Hot Rod dari Amrik, Cole Foster.
Total jendral, ada empat peserta yang memenuhi kriteria yang belakangan mengerucut jadi dua peserta. ‘Ndilalah, kok ya satu peserta mengalami kendala saat pengiriman dan sampai waktu yang ditentukan belum datang juga akhirnya didiskualifikasi.
Akhirnya Dadang Saiful Hamdani dinyatakan sebagai pemenang kontes modif dari Zeneos ini dan berhak berangkat ke Jepang (mau dong ikutan ke Jepang,hehehe..)
Ya iyalah. Peserta satu-satunya. Bukan berarti karya Iphoel, panggilan akrabnya, karyanya asal-asalan. Basically, motor ini memang sebenarnya berkelir biru. Akhirnya dilabur hijau. Motor modif ini menggabungkan city cub dengan cafe racer yang bisa ditengarai dengan desain buntutnya.
Bagaimana Iphoel terinspirasi dengan motor ini ?
“Motor modif saya ini terinspirasi dengan Pangeran Sukowati. Seorang pangeran muda asal Mataram yang kecewa dengan bentuk kerjasama dengan Belanda. Kisah heroik Pangeran Sukowati ini begitu lekat dengan warga Sragen”terang Iphoel.
Ini diejawantahkan oleh Iphoel dengan seni dan budaya Sragen dan Jogjakarta yang memang jaraknya tidak terlalu jauh. Aksesoris logam handmade dan permainan grafir untuk mengangkat estetitika motor ini.
Grafir logam digarap sendiri. Mengandalkan lembar alumunium yang agak tebal, dibentuk sesuai penampang dengan sistem ketok mempergunakan palu karet dan kayu.
“Sedangkan motif grafir dibuat mempergunakan bor tune. Grafir semi-manual sebab memang mencari hasil teknik seni tangan bukan murni dikerjakan otomatis oleh mesin” terang Iphoel.
Motor ini juga menawarkan sederet inovasi. Yaitu penggunaan combi brake, jadi bila pedal rem diinjak maka rem depan – belakang akan aktif bersamaan. Jangan coba cari rem depan ya? Karena ingin area setang clear. Kemudian pengaplikasian jalur ala mobil. Yaitu pemakaian pipa dan selang rem. Keren kan ?
Lainnya, motor ini mempergunakan 2 buah gear depan dan belakang, otomatis juga rantai. “Saya belinya juga di loakan kok mas,hehehe”
Wajar bila motor ini juga menggaet gelar Jawar di even Honda Motor Modif Contest 2014 region Solo dan DIY.
Spesifikasi Modif :
Pelek depan : Cefiro 1,40 x 17
Pelek belakang : Cefiro 1,60 x 17
Ban depan : Zeneos ZN77 80/90 – 17
Ban belakang : Zeneos ZN77 90/90 – 17
Suspensi depan : handmade
Suspensi belakang : handmade
Tuas perseneling : handmade
Cakram depan – blkg : Honda GL100
Handgrip : handmade
Knalpot : handmade
Tuas perseneling : handmade
Custom Warna Motor Langsung di Dealer Honda Bandung Kisaran Rp 1,5 Juta
Kesulitan itu antara lain soal bidang yang akan dicat, lalu ukuran bidang karena adanya pertimbangan komposisi agar desain secara keseluruhan menjadi harmonis.
"Kesulitan awalnya saat mendesain karena kami pakai water base. Tergantung bidangnya juga. Untuk yang bidang painting-nya agak terbatas, seperti bebek, beda dengan matic yang body part-nya lebih luas, nah di sini kreativitas kami jadi terbatas juga.
0 comments:
Post a Comment